Jumat 05 May 2017 21:15 WIB

Dispar: Rinjani 100 Jadi Andalan Wisata Olahraga NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Peserta Pergasingan Challenge, lomba lari antar porter di Gunung Rinjani memulai start di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Jumat (5/5) sore.
Foto: Muhammad nursyamsi
Peserta Pergasingan Challenge, lomba lari antar porter di Gunung Rinjani memulai start di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Jumat (5/5) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Faozal mengatakan, ajang balap lari lintas alam, Rinjani 100, yang digelar pada Jumat (5/5) mengalami peningkatan dari sisi jumlah peserta.

Ia mengungkapkan, tahun lalu ajang Rinjani 100 diikuti sekitar 340 pelari dengan 78 pelari diantaranya pelari mancanegara. Untuk, tahun ini tercatat ada 550 pelari, dengan 200 pelari yang berasal dari 27 negara di luar Indonesia.

"Ini menunjukan Rinjani 100 dari sisi jualan kita sangat oke untuk pasar challenge adventure seperti ini," kata Faozal di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Jumat (5/5).

Faozal melanjutkan, penyelenggaraan Rinjani 100 juga terbukti mendongkrak perekonomian warga sekitar selama berlangsungnya acara, mulai dari penuhnya homestay milik warga hingga kuliner khas Sembalun yang menjadi titik utama pagelaran Rinjani 100.

"Kalau sudah begitu porter, masyarakat yang punya homestay, kuliner, transport semuanya hidup, dan timbulkan efek domino yang luar biasa," ucap Faozal.

Faozal melanjutkan, Rinjani 100 yang sudah berjalan lima tahun terakhir akan menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata NTB setiap tahun. Mengenai waktu pelaksanaannya, lanjut Faozal, tidak dapat ditentukan karena melihat jadwal dari para pelari dan ajang serupa di belahan dunia lain.

"Rinjani 100 pasarnya sudah mulai terbuka tinggal bagaimana kita menjaga dan memberikan inovasi ke depannya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement