REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 merekayasa pola operasi 16 untuk mengantisipasi Aksi 55 yang difokuskan di sekitar Masjid Istiqlal pada Jumat (5/5). Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto mengatakan 16 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ucapnya.
Hal ini berlaku mulai keberangkatan KA 14 (Argo Muria) keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 18 (Argo Jati) keberangkatan pukul 17.20 WIB. Total ada 16 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.
"Ke-16 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," tuturnya.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara.
"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.
PT KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.
"Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas anda," ujarnya.
Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara, KA 14 (Argo Jati), KA 10 (Argo Dwipangga), KA 52 (Taksaka), KA 22 (Argo Parahyangan), KA 16 (Argo Jati), KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi), KA 62 (Tegal Bahari), KA 24 (Argo Parahyangan).
Selain itu, KA 64 (Tegal Bahari), KA 68 (Cirebon Ekspress), KA 34 (Argo Parahyangan), KA 56 (Bangunkarta), KA 26 (Argo Parahyangan), KA 12 (Argo Sindoro), KA 44 (Bima) dan KA 18 (Argo Jati).