REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi berharap Pesona Khazanah Ramadhan yang digelar sebulan penuh saat bulan suci Ramadhan menjadi ajang tahunan di Pulau Lombok. Diharapkan agenda ini bisa rutin digelar.
"Kita harap ini rutin setiap tahun," kata Mori saat dihubungi Republika di Mataram, NTB, Kamis (4/5). Mori yang juga mendampingi Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi dalam peluncuran Pesona Khazanah Ramadhan yang dihelat Pemprov NTB dengan Harian Republika di Kementerian Pariwisata, menambahkan, DPRD NTB akan mendukung penuh program Pesona Khazanah Ramadhan dalam setiap pembahasan di DPRD NTB
Menurut Mori, ajang Pesona Khazanah Ramadhan merupakan terobosan baru bagi event pariwisata di Indonesia yang digelar Pemerintah Provinsi NTB. "Kita sama-sama tahu kalau bulan puasa, semua wisata sepi karena orang cenderung mau beribadah. Dengan adanya tawaran kali ini kita berharap orang tertarik datang untuk merasakan suasana berpuasa di Lombok," ucap Mori.
Meski baru digelar pertama kali, Mori mengaku optimistis ajang ini akan berhasil. Mori juga menyampaikan terimakasih kepada Harian Republika yang mendukung penuh program inovasi wisata halal tersebut. "Terimakasih teman-teman di Republika yang membantu proses ini, tanpa bantuan dari Republika tentu ini tidak akan mudah karena ini mendobrak tradisi, di mana orang kalau puasa cenderung tidak mau banyak beraktivitas," lanjut Mori.
Mori juga meyakini ajang ini mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan penyelenggaraan wisata halal saat bulan suci Ramadhan. "Tadi Pak Gubernur NTB mengatakan DPRD NTB wajib dukung dan tentu kita dukung karena ini program original hasil pemikiran yang inovatif," kata Mori menambahkan.