Kamis 04 May 2017 16:34 WIB

Sandi Enggan Komentari Rencana Lahan Sumber Waras Jadi Apartemen

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana aktivitas di Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta, Jumat (6/11).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Suasana aktivitas di Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta, Jumat (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno enggan mengomentari rencana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membangun apartemen di lahan RS Sumber Waras. Menurutnya, pembahasan program per program menjadi tugas dari pada tim transisi yang nanti akan dibentuk.

"Ini (pembangunan apartemen di lahan RS Sumber Waras) nanti menjadi lahannya tim yang akan melakukan pengkajian tentang program per program. Saya tidak ingin berkomentar terkait program per program," kata Sandiaga di Balau Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).

Sandi melanjutkan, yang terpenting baginya saat ini adalah turut mensukseskan program Ahok-Djarot selama 6 bulan ke depan. Keengganan Sandi mengomentari rencana pembangunan apartemen tersebut adalah karena dirinya ingin mengurangi perbedaan pendapat antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

"Kita pastikan friksi antara Pak Basuki-Pak Djarot dengan Anies-Sandi itu kita minimalisir serendah mungkin. Karena itu bisa memicu perdebatan yang sengit yang tidak akan ada ujung antara kedua belah pihak dan masing-masing pendukung," terang Sandi.

Sebelumnya, Ahok mengatakan akan membangun 500 unit apartemen untuk penderita kanker stadium IV yang dirawat di RS Sumber Waras. Apartemen tersebut nantinya lebih dikhususkan pada warga yang kurang mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement