REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok merespons cepat laporan warga, terutama soal kerusakan infrastruktur jalan. Untuk April saja, dari 50 laporan jalan berlubang, 80 persen sudah ditangani Satgas Dinas PUPR. Sedangkan sisanya menyusul, jika kondisi cuaca mendukung.
"Setiap hari laporan warga masuk ke kami, tidak kurang dari 50 kasus untuk bulan ini. Dari total tersebut, 80 persennya sudah kita tindaklanjuti. Karena penanganan ada yang sifatnya sementara dan ada yang sifatnya jangka panjang atau tuntas," ujar Kepala Dinas PUPR Manto di Balai Kota Depok, Rabu (3/5).
Manto menyebutkan, beberapa jalan berlubang, jalan rusak, maupun penanganan drainase yang telah dikerjakan antara lain, di Jalan Bandung Cinere, Jalan Siliwangi, Jalan Tole Iskandar, Jalan Kemakmuran, Jalan Margonda, genangan di Griya Depok Asri, Situ Cilodong, Taman Duta, Situ Rawa Kalong, dan masih banyak lagi.
"Kita memiliki Satgas Sumber Daya Air (SDA) lapangan sebanyak 110 untuk sebelas kecamatan dan Satgas Bidang Pemeliharaan jalan dan jembatan 90 orang, namun petugas lapangan hanya 79 orang, sisanya petugas administrasi. Mereka selalu sigap untuk turun ke lapangan jika ada laporan warga yang masuk," terangnya.
Manto berharap seluruh masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, termasuk kali yang sudah dibersihkan agar tidak dikotori dengan sampah lagi. "Masyarakat juga harus peduli, permasalahan sampah tidak hanya menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah saja. Namun, masyarakat wajib ikut menjaga, serta melakukan pemilahan sampah dan tidak membuang sampah ke sungai," ujarnya.