REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi memberikan bantuan berupa kurma sebesar 250 ton kepada Pemerintah Indonesia. Pemberian tahap pertama sebanyak 50 ton melalui Kementerian Sosial dan telah secara simbolik diserahkan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Insya Allah akan diberikan melalui Kemensos 50 ton, total sementara 200 ton tapi tadi duta besar menyampaikan kemungkinan akan ditambah menjadi 250 ton kurma," kata Khofifah di Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan Patra Kuningan XIV 8 pada Rabu (3/5).

Menurut Khofifah bantuan tahap pertama tersebut akan disalurkan kepada fakir miskin dan panti asuhan yang ada dalam jaringan Kementerian Sosial. Sementara, 200 ton sisanya akan disalurkan Kedubes langsung melalui organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan juga yang tersebar di daerah lain.

Dengan bantuan tersebut, umat muslimin akan bisa menikmati bantuan kurma secara cuma-cuma yang didatangkan dari Arab Saudi langsung tersebut. "(Untuk kebutuhan) saat-saat bulan puasa karena sebagian besar umat Islam di Indonesia itu punya tradisi pada saat berbuka puasa mereka memakan kurma," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, bantuan kurma melalui Kemensos tersebut juga akan dikirimkan mulai besok hari. "Kita akan menempatkan ini di satu titik di gudang Kantor Kemensos sesegera sebelum ramadhan asal kurma itu sudah datang kita akan mendistribusikan sebagaimana yang saya sampaikan untuk fakir miskin dan untuk panti asuhan," kata Khofifah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika