Rabu 03 May 2017 02:37 WIB

Pemkot Depok Segera Perbaiki Jembatan Pitara yang Amblas

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan tindakan darurat perbaikan Jembatan Pitara yang ambles dan terputus akibat hantaman luapan air yang mengalir cukup deras di Kali Krukut, Depok, Selasa (2/5).

"Rencananya akan dibuat penghubung darurat agar jembatan dapat digunakan warga melintas. Tapi untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan bermotor," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Depok, Agus Sopan.

Menurut Agus, pihaknya belum memastikan penyebab ambles dan terputusnya Jembatan Pitara yang menghubungkan Kecamatan Pancoranmas dan Kecamatan Cioaying, Depok.

"Kami belum tahu nih, kenapa ambles dan terputus. Saat ini kami sedang cari tahu penyebabnya, apa karena hantaman air atau karena konstruksi jembatannya," jelasnya.

Jalan Pitara merupakan jalur lalulintas yang cukup ramai, sehingga terputusnya Jembatan Pitara menimbulkan kemacetan yang cukup parah dan berimbas kemacetan hingga ke Jalan Sawangan dan Dewi Sartika.

"Kami sebenarnya sudah melaporkan adanya keretakan jembatan dua bulan lalu, sekarang sudah ambles, pihak Pemkot Depok baru bertindak," ungkap Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pancoranmas, Mamat.

Kadis PUPR Depok, Manto mengatakan akan diusahakan dua minggu perbaikan badan jembatan yang amblas dan terputus. "Kalau cuaca mungkinkan dua minggu selesai diperbaiki dan sekarang masih menunggu alat berat becko untuk mengeruk serta membongkar badan jembatan tersebut," jelasnya.

Manto meminta warga bersabar. Ambles dan terputusnya Jembatan Pitara merupakan bencana alam, karena tergerus air Kali Krukut yang cukup deras masuk ke fondasi tepi jembatan, sehingga, semakin lama air menggerus tanah tepian kali di bawah jembatan.

"Untuk mempercepat perbaikan, dana akan diambilkan dari anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan yang ada. Perbaikan ini diperkirakan membutuhkan dana Rp 150 juta," kata Manto

"Ini keadaan darurat. Supaya fungsi jembatan kembali seperti semula, langsung kami lakukan perbaikan segera. Sehingga aktivitas masyarakat pengguna jalan kembali normal," ujarnya melanjutkan

Wakil Walikota Pradi Supriatna mengutarakan, sudah memerintahkan Dinas PUPR Depok untuk segera bertindak memperbaiki Jembatan Pitara yang ambles dan terputus.

"Saya juga sudah minta dan mendapatkan laporan dari Dinas PUPR Depok berkaitan amblas badan jembatan dan program perbaikan badan jembatan Pitara harus ditangani dengan cepat karena menjadi jalan utama penghubung yang padat lalu lintas setiap hari," kata Pradi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement