REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi hampir setiap hari di Depok menimbulkan luapan air yang cukup deras mengalir di Kali Krukut. Akibatnya, Jembatan Pintara ambles dan terputus, Selasa (2/5).
Ambles dan terputusnya jembatan di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas itu menyebabkan kemacetan lalu lintas dan berimbas hingga Jalan Sawangan dan Jalan Dewi Sartika. "Macetnya luar biasa dari Jalan Sawangan sampai Jalan Dewi Sartika," kata M Ridwan, seorang pengguna kendaraan yang terjebak kemacetan, Selasa (2/5).
Ambles dan terputusnya Jembatan Pitara membuat sejumlah pengendara dan angkutan kota (angkot) memutar arah dan mencari jalan alternatif. Warga sekitar berinisiatif mengatur lalu lintas mengarahkan kendaraan ke jalan alternatif. "Kami arahkan para pengendara ke jalan lain," terang Wahyudin, warga Kampung Putaran, Depok.
Menurut Wahyudin, pengendara motor dan mobil terpaksa memutar balik arah. Pengendara yang datang dari arah Cipayung menuju Depok terpaksa berbalik, kemudian melintas ke Jalan Kali Licin lalu ke Jalan Raya Sawangan. "Sedangkan pengendara dari arah Depok yang menuju ke Pitara harus mencari jalan alternatif lain melalui Jalan Cagar Alam atau Jalan Raya Sawangan," terangnya.
Seorang saksi mata, warga Kampung Pitara, Depok, Rahmat mengatakan Jembatan Pitara ambles dan akhirnya terputus karena meluapnya air yang mengalir cukup deras yang menumbulkan keretakan jembatan beberapa hari lalu. "Jembatan ini sudah pernah perbaiki sekitar lima tahun yang lalu. Dua hari kemarin sudah terlihat retak yang terus menerus diterpa air yang mengalir cukup deras," ungkapnya.
Saat ini, hujan deras disertai petir masih melanda Depok. Sejumlah jalan utama yang jadi langganan tergenang air dan selalu menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di antaranya turunan fly over Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) dan depan Terminal Bus Margonda, Depok.