Senin 01 May 2017 16:44 WIB

Peringatan Hari Buruh di Kabupaten Bogor Berlangsung Meriah

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Ilham
Kemeriahan hiburan panggung disertai pengundian hadiah dalam peringatan Hari Buruh di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (1/5).
Foto: Republika/Taufiq Alamsyah Nanda
Kemeriahan hiburan panggung disertai pengundian hadiah dalam peringatan Hari Buruh di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Peringatan hari buruh internasional di Kabupaten Bogor berlangsung meriah dan damai. Tidak ada aksi demonstrasi. Acara dimeriahkan dengan kegiatan olahraga, kegiatan sosial, dan panggung hiburan di Stadion Pakansari, Senin (1/5).

Selain dihadiri ribuan buruh se-Kabupaten Bogor, seluruh pimpinan musyawarah pimpinan daerah (muspida) Kabupaten Bogor juga hadir. Di antaranya Bupati Bogor Hj Nurhayanti, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco serta Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi.

Perwakilan dari serikat buruh di Kabupaten Bogor menyampaikan petisi aspirasi. Petisi disampaikan untuk Presiden Republik Indonesia dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat melalui Bupati Bogor.

Dalam petisi tersebut serikat buruh hendak memperjuangkan cita-cita untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagai buruh Indonesia. Sesuai yang dicita-citakan UUD 1945. Maka dari itu, serikat buruh menuntut untuk menolak revisi UU 13 Tahun 2003. Cabut PP No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Revisi komponen KHL menjadi 84 item.

Bupati Bogor mengatakan, kegiatan hari buruh dan penyarahan petisi ini merupakan bentuk sinergitas. Oleh karenanya, ia sangat membutuhkan kondusivitas dan kerja sama yang solid.

 

"Menurut saya buruh adalah pejuang-pejuang, insan-insan yang membangun Kabupaten Bogor ini. Mudah-mudahan sinergitas yang telah kita bangun ini menjadi sebuah kekuatan. Kebersamaan merupakan sumber kekuatan kita untuk sama - sama membangun Kabupaten Bogor," ujar Bupati Bogor.

Senada dengan Bupati Bogor, ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi juga mendukung perjuangan buruh.

Ade mengatakan, dari tahun ke tahun tidak mungkin ada perbedaan sikap. Perjuangan buruh akan diperjuangkan juga oleh pemerintah dan legislatif selama tidak bertabrakan dengan aturan.

"Apapun yang diperjuangkan oleh bupati maupun kami dari legislatif, 50 anggota dewan, termasuk saya sebagai ketua DPRD harus ikut mendukung kebijakan untuk kebaikan buruh di Kabupaten Bogor," kata Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement