Senin 01 May 2017 14:58 WIB

Ribuan Petani Moro-Moro Ikut Aksi Peringati Hari Buruh

Red: Ilham
Aksi demonstarsi petani (Ilustrasi).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Aksi demonstarsi petani (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI -- Sekitar 1.500 orang petani yang tergabung dalam Persatuan Petani Moro-moro memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar aksi demo di Jalan Lintas Timur wilayah Kecamatan Wayserdang, Kabupayen Mesuji, Lampung, Senin (1/5). Petani penggarap dari Register 45 Wayserdang Kabupaten Mesuji juga ikut dalam aksi demo yang menuntut kepedulian Pemkab Mesuji terhadap nasib mereka.

Demo yang disertai aksi konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil itu mendapatkan pengawalan ketat dari pihak aparat Polres Mesuji. Meski demikian, aksi demo itu membuat arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Mesuji menjadi macet total yang panjangnya mencapai 15 kilometer.

Dalam aksi konvoi dari Simpang D hingga Simpang Asahan, para petani menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah, diantaranya menghentikan perampasan dan monopoli tanah oleh perkebunan besar. Selain itu, mereka juga meminta ada pengawasan terkait hutan lindung dan pertambangan yang dieksploitasi sehingga menyebabkan bencana asap di berbagai daerah.

Salah satu tokoh masyarakat Moro-Moro Register 45, Sikan (45), mengatakan, pemerintah daerah harus dapat membagikan tanah bagi buruh tani dan petani miskin dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai, kata dia, hanya perusahaan besar saja yang mendapatkan hak guna usaha (HGU) atas lahan di Mesuji. "Petani juga butuh lahan untuk kehidupan ke depan," katanya.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah menurunkan harga sarana produksi pertanian, bibit, pupuk, dan obat-obatan, agar para petani dapat membelinya dengan harga terjangkau. Mereka juga meminta agar hak pilih diberikan kepada warga Moro-Moro, serta diberikan kemudahan ke akses ke pendidikan dan kesehatan. Aksi demo para petani itu berlangsung damai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement