REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong warga untuk membudidayakan ikan air tawar guna meningkatkan kesejahteraannya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari Agus Salim Safarullah mengatakan pengembangan budidaya ikan air tawar di daerah memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.
"Kami sedang intensif mengembangkan salah satu perikanan budidaya, yakni perikanan budidaya air tawar karena memiliki potensi ekonomi menguntungkan," katanya, Ahad (30/4).
Dia mengatakan potensi lahan usaha budidaya ikan air tawar di Kendari terdapat di Kecamatan Mandonga, Puuwatu, Baruga, Abeli, dan Poasia.
"Luasnya sekitar 500 hektare terdapat pada lima kecamatan itu, yakni Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Abeli, Kecamatan Poasia dan Kecamatan Baruga," katanya.
Dikatakan, jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan oleh pembudidaya ikan kolam adalah ikan mas, ikan nila dan ikan lele dumbo.
Upaya yang dilakukan pemerintah guna mendorong warga meningkatkan budidaya ikan kolam katanya, yakni memberikan bantuan bibit ikan budidaya ikan air tawar kepada kelompok pembudidaya ikan.