REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera menyayangkan sikap yang diperlihatkan Boni Hargens melalui kicauannya di akun Twitter pribadinya @bonihargens pada Kamis (27/4) lalu. Mardani berharap Boni bisa belajar dari Ahok yang menerima kekalahan dengan legawa.
"Mestinya siapa pun belajar dari pemain utama Pilkada kita, Pak Ahok yg elegan dan bisa dengan mudah move on," ujar Mardani kepada Republika.co.id,
menegaskan, kompetisi telah selesai dan pendukung pasangan calon harusnya bisa segera melupakan kekalahan tersebut. "Kita punya medan kompetisi dan kami memenangi kompetisi dengan jelas. Tinggal move on dan siap-siap untuk yang akan datang," katanya.
Ia berkata kemenangan Anies-Sandi di pilkada (19/4) lalu adalah sebuah tantangan dan amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. "Kamipun menganggap kemenangan ini justru amanah besar. Bukan sebaliknya jemawa dan tetap merangkul semua," ucapnya.
Baca Juga: Pengamat: Cicitan Boni Hargens Dinilai Sinisme dan tidak Sportif.
Sebelumnya, dalam akun Twitter milik pengamat politik sekaligus komisaris LKBN Antara, Boni Hargens, @bonihargens menulis sebagai berikut: "Kemenangan ini seperti pil yang diberikan pada anak superautis. Biar adem aja. Tapi tak akan menyembuhkan autisme dlm sekejap. #Salam Jakartabaru#". Namun, selang beberapa saat, cuitan tersebut hilang dari lini masa akun Twitter Boni Hargens.