Jumat 28 Apr 2017 21:06 WIB

Warga NTB Diimbau Bersikap Kritis Saat Belanja

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tanggal peringatan kedaluwarsa makanan.
Foto: wikipedia
Tanggal peringatan kedaluwarsa makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin mengimbau masyarakat NTB sebagai konsumen teliti sebelum membeli suatu produk dan lebih mengutamakan produk-produk buatan dalam negeri.

"(Bersikap) kritis saat berbelanja penting dibudayakan, agar terhindar dari produk-produk ilegal yang merugikan masyarakat dan bangsa," kata Amin saat peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2017 tingkat Provinsi NTB di Lapangan Umum Sangkareang, Kota Mataram, NTB, Jumat (28/4).

Amin mengajak seluruh masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri dan dalam daerah. Menurut Amin, dengan mencintai produk dalam negeri dan dalam daerah, maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

"Karena dengan membeli produk-produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat, akan memberikan arti penting bagi kesejahteraan masyarakat setempat," ucap Amin.

Amin juga meminta masyarakat menjadi konsumen yang cerdas untuk menstabilkan harga di pasaran, terutama menjelang bulan puasa dan lebaran. Untuk menjadi kunsumen cerdas, Amin meminta memperhatikan label dan keterangan yang berbahasa Indonesia serta memperhatikan tanggal kedaluwarsa barang yang dikonsumsi.  "Belilah sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan," ungkap Amin.

Kepada para pengusaha dan produsen, pria asal Sumbawa, NTB itu mengingatkan pentingnya memperhatikan mutu produk agar produk yang dihasilkan semakin dicintai konsumen, dan juga perlu adaanya peningkatan kualitas produk.

"Apalagi, dunia persaingan bebas saat ini sangat ketat sehingga, produk lokal yang tidak mengikuti perkembangan persaingan pasar, lambat laun akan tertinggal," lanjut Amin.

Terkait keluhan masyarakat dengan kenaikan harga barang menjelang bulan puasa dan lebaran, Amin menjamin tidak akan ada lonjakan harga.

"Yang penting masyarakat tidak panik ketika ada bahan kebutuhan pokok yang diperkirakan naik. Pemerintah menjamin harga stabil, terjangkau dan stok aman," kata Amin menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement