REPUBLIKA.CO.ID,KEROM -- Gerakan tanam cabai telah merambah ke seluruh Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Papua. Kamis (27/4) di Kabupaten Keerom, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Papua menandatangani nota kesepahaman dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua yang dilanjutkan dengan gerakan tanam cabai bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala BPTP Balitbangtan Papua Dr Yuliantoro Baliadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Yulce W Enembe disaksikan oleh Bupati Keerom, Wakil Bupati Keerom, Perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Keerom, Kapolres Keerom, Kodim 1701 Jayapura,Kepala Distrik dan Kepala Kampung.
Bupati Keerom Celcius Watae mengapresiasi upaya Balitbangtan yang tidak henti-hentinya mendukung pembangunan pertanian di wilayah Papua. “Pencanangan gertam cabai ini sebagai salah satu upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penanaman secara simbolis bibit cabai di lahan seluas 0,5 hektare milik Kelompok Tani “Wiwa Papua Bangkit Mandiri” Kampung Ifia-Fia, Kabupaten Keerom, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Gubernur Papua sebagai lokasi model Desa Binaan Masyarakat Lokal Papua.
Dalam kesempatan itu, selain penyerahan bibit cabai, BPTP Balitbangtan Papua juga memberikan bantuan bibit bawang merah dan jeruk serta melakukan pendampingan teknologi budi daya cabai dan melakukan pembinaan ternak sapi.