REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Jawa Barat bulat menetapkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi sebagai Bakal Calon Gubernur pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jabar 2018.
Penetapan keputusan tersebut dibacakan oleh para perwakilan DPD Kabupaten/Kota dalam rapat yang digelar Rabu (26/4) malam di salah satu hotel wilayah Kabupaten Karawang.
Dalam keputusan yang dituangkan masing-masing surat rekomendasi, seluruh elemen partai berlambang pohon beringin itu mulai dari pengurus kabupaten/kota, pengurus kecamatan, pengurus desa/kelurahan, dan jajaran Fraksi di DPRD Kabupaten/Kota, menyatakan diri siap mengantarkan Dedi Mulyadi untuk menggantikan Ahmad Heryawan. Surat rekomendasi tersebut langsung diterima Fungsionaris DPP Partai Golkar, Agung Laksono dan Agun Gunandjar Sudarsa. "Saya kira ini rekor tersendiri bagi Partai Golkar Jawa Barat," kata Agung.
Itu disampaikan, karena mampu memastikan pengusungan calon gubernur secara bulat mulai dari tingkat desa. Rekomendasi tersebut akan diperhatikan dalam pembicaraan di tingkat pusat.
Terkait dukungan yang disampaikan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, mekanisme mulai dari tingkat 'akar rumput' sengaja ditempuh agar seluruh tingkatan kepengurusan sampai kader memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebijakan partai. "Iya ini suara dari orang desa, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten/kota. Seluruh kader harus bertanggung jawab atas keputusan yang sudah dibuatnya sendiri," kata dia.
Dedi mengaku akan segera menguatkan mitra koalisi yang sebelumnya telah diinisiasi seperti dengan Partai Hanura, PKB dan PAN. "Tentu kita butuh koalisi, secara lisan dan pendekatan pemikiran akan terus kita kuatkan aspek formilnya," kata dia.
Sementara itu, Rapimda Golkar Jabar di Karawang dihadiri oleh pengurus dan kader Golkar dari berbagai tingkatan. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Karawang Cellica Nurachdiana dan perwakilan partai lain.