REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulwesi Tenggara, Nur Alam, meminta para kepala SMA/SMK di daerah jangan menjadi tim sukses gubernur, bupati atau wali kota. Nur Alam di hadapan peserta rakor kepala sekolah SMA/SMK se-Sultra di Kendari, Rabu (26/5) minta kepala sekolah fokus melaksanakan tanggung jawab atau tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
Ia mengatakan, kepala sekolah harus berupaya agar sekolah yang dipimpinnya itu bisa menjadi yang terbaik dalam segala hal. "Mulai pengelolaan dana bantuan operasional sekolah atau BOS kemudian bantuan DAK dan agar bisa sesuai peruntukan," katanya.
Nur Alam juga menyampaikan kepada sekolah kepsek harus memahami visi misi seorang kepala daerah pada pembangunan sektor pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Kalau kepala sekolah paham visi itu, maka arah pembagunan kualitas SDM yang dimulai dari para pelajar bisa sesuai dengan harapan," katanya.
Nur Alam berjanji akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas dan kapasitas para kepala sekolah khususnya SMA dan SMK yang ada di Sultra. "Bisa dalam bentuk bintek khusus atau pelatihan khusus. Ini nanti akan dipikirkan oleh Dinas terkait di Provinsi," katanya.