REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Batik Trusmi Sally Giovanny mengaku amat terinspirasi oleh pendiri Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat. Menurut Sally, salah satu Tokoh Perubahan Republika 2016 itu adalah sosok ibu inspiratif yang patut dijadikan contoh.
"Beliau luar biasa sukses, sekaligus bisa menurunkan karakter pekerja keras ke anak-anaknya," kata Sally saat menghadiri acara Tokoh Perubahan Republika 2016 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (25/4) petang.
Ia menunjukkan bukti, tangan dingin anak-anak Nurhayati membuat Wardah semakin tumbuh. Sejak 2003, Nurhayati memang melibatkan ketiga anaknya sebagai generasi kedua yang turut mengelola Wardah dan perusahaan PT Paragon Technology and Innovation.
Sally berpendapat, amat layak jika Nurhayati dianugerahi penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2016. Apalagi, Wardah mendorong pemberdayaan ekonomi umat sekaligus membangun spiritual company yang bermanfaat bagi sesama.
Satu hal yang dicontohkan Sally ialah aksi sederhana Wardah yaitu para sales promotion girl (SPG) yang semuanya berhijab dan berperilaku santun. Pemandangan tersebut dinilai Sally sangat menginspirasi dan menyejukkan hati.
Istri dari Ibnu Riyanto itu pun amat mengapresiasi ajang penghargaan tahunan Tokoh Perubahan Republika. Pasalnya, para tokoh yang dipilih oleh tim Republika benar-benar terbukti nyata membawa perubahan sangat baik untuk khalayak luas. (Baca: Yusuf Mansur Harap Republika Jadi Media Terdepan)
Bersama Nurhayati, lima tokoh lain juga mendapat penghargaan sama. Mereka adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Pendiri BMT Beringharjo Mursida Rambe, Pendiri Koperasi Tani Maju Bersama H Artim Yahya, Pendiri Universitas AMIKOM Prof Dr M Suyanto MM, dan Pendiri Yayasan Bumi Sehat Robin Lim. (Baca: 'Penghargaan Ini Merupakan Suatu Kebanggaan' )
"Saya ingat waktu ke Bank Dunia di AS, banyak orang Indonesia kerja di sana dan semuanya terpukau dengan kinerja Ibu Sri Mulyani yang otaknya canggih banget, keren dan bangga Indonesia punya sosok seperti Ibu Sri," tutur Sally.
Ikuti Whatsapp Channel Republika