REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir turut menghadiri perhelatan Tokoh Perubahan Republika 2016. Haedar menilai, Tokoh Perubahan Republika ikut pula membuka cakrawala atas kiprah anak-anak bangsa.
"Republika telah memberi inspirasi, sekaligus memperluas area inspirasi itu," kata Haedar yang ditemui usai menghadiri perhelatan Tokoh Perubahan Republika, Selasa (25/4) malam.
Menurut dia, penganugerahan ini seperti mengenalkan kepada muka Indonesia atas anak-anak bangsa yang telah berbuat dan berkiprah. Mereka, kata dia, telah berkiprah mulai dan titik nol dan terus berusaha sampai menggapai kesuksesan.
Haedar mengatakan, salah satu aspek yang membanggakan tentu saat anak-anak bangsa itu membagikan kesuksesannya kepada banyak orang. Ia menilai, fakta itu semakin menguatkan apa yang turut diyakini Muhammadiyah atas manusia-manusia Indonesia.
"Itu menguatkan apa yang kami yakini kalau bangsa Indonesia punya potensi sumber daya manusia yang tangguh, cuma ruang kebijakan saja yang masih kurang bersahabat," ujarnya.
Enam Tokoh Perubahan Republika 2016 sendiri di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pendiri Koperasi Tani Maju Bersama Artim Yahya, dan Pendiri BMT Beringharjo Mursida Rambe. Ada pula Pendiri Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat, Pendiri Universitas Amikom dan Pendiri Yayasan Bumi Sehat Robin Lim.