Selasa 25 Apr 2017 22:57 WIB

Wamenlu: Acara Tokoh Perubahan Republika Perlu Dicontoh

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
 Tokoh Perubahan Republika 2016 berfoto bersama Menteri dan Pejabat Negara saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tokoh Perubahan Republika 2016 berfoto bersama Menteri dan Pejabat Negara saat malam anugerah Tokoh Perubahan Republika 2016 di Jakarta, Selasa (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Abdurrachman Mohammad Fachrir mengucapkan terima kasih pada Republika atas penyelenggaraan Anugerah Tokoh Republika di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dalam acara yang digelar pada Selasa (24/5), Wamenlu menaruh harapan besar pada Republika.

Fachrir menilai Republika telah konsisten dan istiqomah dalam mengangkat tokoh-tokoh yang memberi perubahan positif bagi bangsa dan negara. Fachrir merasa bangga dengan tokoh-tokoh yang diberi penghargaan. "Perlu lebih banyak lagi orang orang seperti itu yang kita tampilkan," ujar Fachrir di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Fachrir melanjutkan, penganugerahan ini dapat memberikan dorongan inspirasi pada warga negara Indonesia untuk berbuat lebih bagi bangsa. Ia berharap akan tumbuh Republika lain yang terus mengangkat dan memberikan penghargaan tokoh-tokoh yang mengabdi untuk masyarakat.

"Mungkin di daerah-daerah memiliki tokoh-tokoh yang belum terpantau agar kegiatan seperti ini dapat dicontoh," kata Fachrir.

Nama Fachrir sempat disebut ketika salah satu Tokoh Perubahan Republika memberikan sambutan di panggung, yakni Pendiri AMIKOM, Prof. Suyanto. Suyanto menyebut Fachrir telah berjasa besar dalam memberikan dukungan ketika ia malakukan lawatan ke negara-negara lain untuk mempromosikan animasi kreasinya. "Terima kasih banyak pak Wamenlu," kata Suyanto.

Menanggapi hal tersebut, Fachrir mengatakan hal itu memang menjadi tanggung jawabnya sebagai pemerintah. Apalagi, menurut Fachrir, karya itu adalah karya anak negeri yang harus didukung.

"Apapun yang diperlukan nanti akan segera kita angkat ke perwakilan dan dikomunikasikan dengan stakeholder yang ada di sana (luar negeri)," ujar mantan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri ini.

Jika ada anak bangsa yang berkarya seperti tokoh-tokoh perubahan Republika ini, menurut Fachrir harus didukung. Hal itu, menurut Fachrir sudah merupakan kerja standar dan kewajiban pemerintah. Untuk itu Fachrir berharap agar muncul tokoh-tokoh perubahan lain dari segala penjuru Indonesia dan didukung oleh pemerintah terkait.

"Semoga ini (Tokoh Perubahan Republika) menebar berkah ke daerah-daerah atau lembaga lain untuk mengapresiasi tokoh tokoh perubahan," kata pria kelahiran Banjarmasin itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement