Selasa 25 Apr 2017 19:40 WIB

Kepala Bekraf: Kita Butuh Orang yang Membawa Perubahan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham
Triawan Munaf
Foto: Republika/ Wihdan
Triawan Munaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dinilai butuh seseorang yang berperan sebagai perubah keadaan. Terutama di dunia yang sudah berjalan serba cepat saat ini. Oleh sebab itu, penghargaan untuk orang-orang seperti itu dinilai sangat dibutuhkan.

"Mereka menunggu orang yang melakukan game changing. Di dunia yang serba cepat saat ini, kita butuh orang yang bisa mengubah keadaan dan berjalan lebih dulu daripada yang lain," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, Selasa (25/4), malam.

Untuk itu, penghargaan dinilai dapat meningkatkan semangat bekerja manusia-manusia Indonesia. Selain kritik, manusia juga membutuhkan yang namanya penghargaan. "Semua manusia membutuhkan penghargaan untuk menambah semangat dan motivasi," kata Triawan.

Komentar tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Tokoh Perubahan Republika 2017 di Djakarta Theatre, Jalan Mh Thamrin No. 9, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Di malam penganugerahan terhadap tokoh-tokoh yang dianggap membawa perubahan di Indonesia ini, Triawan mengungkapkan, penghargaan dari media sangat penting.

"Penghargaan dari media dinilai yang paling objektif. Jadi, penghargaan seperti ini dapat menumbuhkan motivasi dan inspirasi bagi para pembacanya," kata dia.

Ia menambahkan, orang biasanya bekerja apa adanya tanpa mengharapkan penghargaan. Namun, dengan diberikannya penghargaan, terutama oleh media, dapat memberikan mereka mitovasi.

 "Itu akan memberikan mereka motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan begitu, yang akan diuntungkan adalah Indonesia," ujar Triawan.

Penghargaan atau rasa terima kasih, kata Triawan, tidak bisa diminta. Semua orang membutuhkan yang namanya penghargaan yang wajar dan tidak berlebihan.

Triawan berharap, kegiatan Tokoh Perubahan ini terus dilakukan setiap tahun. Menurutnya, masyarakat selalu menunggu siapakah orang-orang yang membawa perubahan di Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement