Senin 24 Apr 2017 18:41 WIB

Bayi yang Dilempar ke Tungku Perapian Masih Dirawat di RS

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak
Foto: pixabay
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi bayi yang dilempar ke tungku perapian masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (24/4). Kini kondisinya dilaporkan mulai membaik dibandingan sebelumnya.

Bayi bernama Susilawati yang berumur hampir dua bulan tersebut sebelumnya dilempar oleh ayah kandungnya ke tungku perapian di rumahnya di Kampung Singkup, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Ahad (23/4), siang. Tindakan penganiayaan tersebut dipicu oleh ayah kandungnya Tar (23 tahun) yang emosi karena bertengkar dengan istrinya Nenah (20).

"Bayi masih dirawat dan kondisinya mulai membaik,’’ ujar kakek Susilawati, Ace (50), yang menenami menantunya Nenah di RSUD R Syamsudin SH Senin (24/4).

Ace sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Namun ia lega karena cucunya sudah mulai segar dan ceria kembali.

Menurut dia, kejadian itu terjadi karena putranya Tar tersulut emosi hingga tega melempar anaknya ke tungku perapian. Dikatakan Ace, peristiwa tersebut bermula ketika sang suami atau anaknya pulang ke rumah dan ingin makan karena lapar. Namun, pada saat itu sang istri belum menyiapkan makanan.

Kini anaknya tersebut menyesal telah melalukan tindakan tersebut. Informasi yang diperolehnya, putranya itu telah diamankan polisi di Polsek Nyalindung untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, ibu kandung Susilawati, Nenah tidak berbicara banyak mengenai peristiwa tersebut. Ia hanya menemani anak dalam proses perawatan di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement