REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mulai merekayasa lalu lintas jalan di beberapa titik kemacetan untuk memperlancar mobilitas kendaraan. Adapun rekayasa yang diterapkan yakni sistem jalan satu arah.
Berdasarkan keterangan rilis yang disiarkan oleh Humas Pemkab Sleman, Jumat (21/4), penerapan sistem satu arah akan berlangsung di tiga rute. Antara lain meliputi Jalan Selokan Mataram, Jalan Wahid Hasim, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Empu Tantular.
Rute pertama, dari Simpang Jalan Empu Tantular-Jalan Selokan Mataram. Lalu lurus menuju arah timur sampai Simpang OB (Simpang Jalan Wahid Hasim-Jalan Selokan Mataram). Pada rute ini sistem satu arah berlaku untuk semua kendaraan.
Kedua, dari Simpang OB belok ke kanan menuju arah selatan sampai Simpang Jalan Nologaten-Jalan Cendrawasih. Pada rute ini pun sistem satu arah berlaku untuk semua kendaraan. Termasuk mobil dan motor.
Ketiga, rute sistem satu arah dimulai dari simpang Jalan Nologaten-Jalan Cendrawasih belok kanan menuju arah barat ke simpang Jalan Empu Tantular- Jalan Selokan Mataram. Pada rute tersebut sistem satu arah hanya diberlakukan untuk mobil. Sedangkan untuk motor tetap dua arah.
Adapun semua lalu lintas menuju Jalan Selokan Mataram, Jalan Wahid Hasim, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Empu Tantular tetap berjalan seperti biasa. Uji coba sistem satu arah sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Mei atau Selasa pekan depan.