Jumat 21 Apr 2017 13:45 WIB

Gempa 5,1 SR Mengguncang Mentawai

Rep: Qommarria Roatanti/ Red: Angga Indrawan
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Hasil analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi pada pukul 11.00 WIB terletak pada episenter koordinat 2,12 lintang selatan (LS) dan 99,61 bujur timur (BT), tepatnya di darat pada jarak 103 kilometer arah tenggara Kepulauan Mentawai pada kedalaman hiposenter 42 kilometer.

Efek gempa bumi yang didasarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan bahwa wilayah terdampak gempa bumi tersebut antara lain Mentawai yang merasakan guncangan yang dirasakan pada skala intensitas II SIG BMKG (IV MMI). Berdasarkan laporan sementara di Padang dan Pariaman guncangan dirasakan pada skala intensitas I SIG BMKG (II MMI).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi mengatakan gempa bumi disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dengan hiposenter terletak di Zona megathrust.

"Karena hiposenter berada di kedalaman 42 kilometer maka gempa bumi ini disebut sebagai gempabumi dangkal, sehingga wajar jika guncangan gempa bumi ini dirasakan cukup kuat di Kepulauan Mentawai dan sekitarnya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/4).

Dia menyebut patut dissyukuri bahwa meskipun gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik akan tetapi kerena kekuatan gempa bumi relatif kecil sehingga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

"Khusus masyarakat di Kepulauan Mentawai dan Sumatra Barat diimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab karena gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Riyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement