REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menaker M Hanif Dhakiri mengatakan, keahlian sekarang ini masih menjadi masalah utama dalam ketenagakerjaan di berbagai sektor. Bahkan dalam suatu pekerjaan masih ditemukan dengan keahliannya yang tidak sesuai.
Hal itu diungkapkan Menaker saat membuka rapat kerja dan konsultasi nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia di Palembang, Rabu (20/4) malam. Lebih lanjut dia mengatakan, bukan itu saja tetapi tenaga ahli ada ternyata belum diiringi lapangan kerja sehingga itu perlu diatasi bersama.
Memang, lanjut menteri, selain itu tenaga kerja yang ada kadang - kadang tidak sesuai dengan jurusan.
Oleh karena itu dalam menerima tenaga kerja maka perlu diutamakan keahlian yang ada dan bukan hanya lulusan suatu sekolah saja. Begitu juga sertifikat keahlian juga harus diutamakan dalam perekrutan tenaga kerja mendatang, ujar menteri.
Memang itu menjadi tugas bersama dan bukan hanya pemerintah saja, Oleh karena itu melalui rapat kerja dan konsultasi nasional sekarang diharapkan permalahan tersebut dapat diatasi, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, apalagi sebagai pengusaha maka berbagai permasalahan tenaga kerja yang ada itu harus dapat diatasi. Selain itu, asosiasi pengusaha Indonesia ini akan mampu menggerakan pertumbuhan ekonomi nasional, tuturnya.
Sehubungan itu rapat kerja tersebut harus didukung bersama supaya berlangsung sukses, tambah dia.