Rabu 19 Apr 2017 21:25 WIB

Pembebasan Lahan untuk Pelabuhan Patimban Disiapkan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan dermaga pelabuha Patimban
Pembangunan dermaga pelabuha Patimban

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus membantu pemerintah pusat dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang. Pelabuhan ini menjadi salah satu proyek strategis nasional yang berada di wilayah Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan progres pembangunan Pelabuhan Patimban mulai signifikan. Pemprov Jawa Barat telah merampungkan penetapan lokasi (penlok) pembangunan Pelabuhan Patimban serta wilayah sekitarnya.

"Jumat (14/3) sudah saya selesaikan bersama biro pemerintahan dan kerjasama, dan sekarang sudah selesai. Alhamdulillah draf keputusan penlok sudah ditanda tangani Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) sebelum ke luar negeri. Ditetapkan pengadaan tanah sarana penunjang dan jalan akses ke Pelabuhan Patimban Subang," kata Iwa, Rabu (19/4).

Pelindo II Siapkan Dana Rp 2,1 Triliun untuk Patimban

Iwa menyebutkan dari hasil penetapan lokasi yang dilakukan terdapaf lima desa di Kecamatan Pusakanagara dan satu desa di Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang yang akan digunakan dalam proyek tersebut. Karenanya setelah penlok dan amdal diselesaikan, pemerintah bersiap mengupayakan pembebasan lahan.

"Setelah Panlok dan Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) selesai, kemudian langkah berikutnya pembebasan lahan," ujarnya.

Pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Subang akan mendata lahan-lahan yang harus dibebaskan. Diharapkan proses ini juga bisa dengan mudah dilakukan. Mengingat, pada proyek-proyek besar, pembebasan lahan kerap menjadi masalah utama yang menghambat kelancaran pembangunan.

"Kepada semua pihak jangan ada yang mengganggu pembangunan Pelabuhan Patimban, dan jangan ada spekulan tanah yang dapat menghambat proses pembangunan pelabuhan," kata dia.

Iwa menuturkan untuk pembangunan proyek ini, pemerintah Indonesia sudah bekerjasama dengan Jepang. Pemerintah Jepang menjadi investor pembangunan Pelabuhan Patimban pun telah menghendaki persyaratan yang diberikan Pemerintah Indonesia.

"Untuk tahap awal sudah disiapkan Rp 43 triliun. Saya akan membantu pemerintah pusat untuk mengawal pelaksanaannya di lapangan bersama Pemkab Subang," tuturnya.

Percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban, ujarnya, dilakukan guna mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Pelabuhan ini nantinya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi, khususnya di Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement