REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Gubernur DKI Jakarta yang nantinya terpilih dalam Pilkada putaran kedua ini harus membenahi pekerjaan rumah yang masih banyak. Salah satunya yakni mengatasi banjir dan kemacetan.
"Ya tentu banyaklah, mengatasi banjir dan kemacetan, itu yang penting," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (19/4).
Selain itu, gubernur yang terpilih nantinya juga harus membangun ekonomi DKI Jakarta agar dapat membuka lapangan kerja lebih luas. Apalagi, DKI Jakarta merupakan ibu kota negara sehingga harus maju seperti ibu kota negara lainnya.
"Ini (DKI Jakarta) Ibu Kota negara yang sama dengan Ibu Kota negara lain itu maju dengan hilang kekumuhan, agar orang kerja, penataan, perumahan, dan sebagainya. Banyak hal tentunya," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla datang ke TPS 03 Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jusuf Kalla datang ke TPS bersama dengan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan ketiga anaknya Chairani Jusuf Kalla, Solihin Jusuf Kalla, Imelda Jusuf Kalla. Selain itu, Jusuf Kalla juga mengajak cucunya Malaika Athirah.
Jusuf Kalla dan keluarganya datang ke TPS sekitar pukul 10.25 WIB, dengan berjalan kaki dari kediaman pribadinya yang tidak jauh dari TPS. Jusuf Kalla menggunakan batik berwarna biru dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla mengenakan kebaya dengan warna ungu.