REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta seluruh warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pilkada, Rabu (19/4). Warga diharap tidak perlu takut untuk datang ke TPS.
"Jangan sampai ada satu pun warga Jakarta yang bisa menggunakan hak pilihnya. Kami dan KPU DKI Jakarta telah berkomitmen agar warga dapat menggunakan hak pilih," ujar Tjahjo kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Dia mengingatkan Pilkada ini penting untuk menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan memimpin program pembangunan lima tahun mendatang. "Karena itu, masyarakat jangan ragu untuk datang ke TPS terdekat. Pihak kepolisian, TNI, satpol PP dan saksi dari perwakilan dua paslon siap mengamankan TPS," lanjutnya.
Sementara terkait dengan syarat memilih, Tjahjo juga menyampaikan bahwa warga yang belum merekam data KTP el tidak perlu khawatir . Warga yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) itu tetap dapat memberikan suara menggunakan surat keterangan (suket).
"Kalau pada periode pertama dibuka kesempatan sejak pukul 12.00 WIB bagi yang belum terdaftar, maka besok akan diberi kesempatan lebih awal yakni sejak pukul 10.00 WIB," tambah Tjahjo.