Selasa 18 Apr 2017 08:28 WIB

Menhan: Tujuh Daerah Jadi Pusat Bela Negara 2017

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan Program Bela Negara 2017 akan dipusatkan di tujuh daerah yang merupakan perbatasan Indonesia.

"Setiap Warga Negara Indonesia wajib mengamalkan bela negara. Pada tahun ini, kegiatan akan kami buka di Manado, Sulawesi Utara, karena menjadi gerbang Indonesia di wilayah Timur," kata Menhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (17/4).

Selain Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kecamatan Melonguane yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud akan menjadi dua lokasi berikutnya tempat diselenggarakannya bela negara di Sulawesi Utara. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat itu turut menjelaskan ada enam provinsi lain yang dicanangkan sebagai tempat kegiatan penanaman kecintaan terhadap negara, yakni Aceh, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.

"Pelatihan bela negara ini bisa sampai 1 atau 2 bulan. Bentuknya nanti ada pengarahan dan seminar yang ditandai dengan bukti sertifikat setelah selesai," tuturnya.

Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan keseragaman kurikulum pelatihan bela negara dengan melibatkan Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Bela negara ini tujuannya agar bangsa mengenal kembali Pancasila dan bangga membawa nama negara," katanya. Menurut Menhan, Program Bela Negara bakal dibuka di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 20 April 2017, yang juga rencananya dihadiri sejumlah pejabat daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement