REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan polisi wanita dan Satpol PP wanita Kota Surabaya membagikan ribuan bibit cabai di gelaran Car Free Day (CFD) Jalan Tunjungan Surabaya, Ahad (16/4). Mereka membagikan bibit cabai kepada para warga Kota Surabaya dengan mengenakan sepatu roda.
Pemberian bibit cabai di CFD Jalan Tunjungan tersebut merupakan rangkaian acara dari kegiatan sosial Nandur dan sedekah sejuta bibit cabai bertema #SurabayaPedes. Kegiatan sosial tersebut telah dibuka oleh Kapolrestabes Surabaya di Taman Bungkul Sabtu (15/4). Puncak acara akan ditutup dengan menanam bibit cabai serentak di Jalan Irian Barat oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (17/4).
Ketua panitia #Surabaya Pedes, Kusnan, mengatakan panitia memberikan sebanyak 86 ribu bibit cabai kepada warga yang menikmati CFD di Jalan Tunjungan dan Kampung Ketandan. Dalam waktu sekejap, ribuan bibit itu habis diserbu warga. “Antusias warga cukup tinggi, makanya 86 ribu bibit cabai cepet habis,” katanya melalui siaran pers.
Kusnan menyatakan, penanaman bibit cabai serentak di Jalan Irian Barat akan dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Surabaya. Penanaman itu juga akan dibantu oleh berbagai komunitas, seperti Love Surabaya, Karang Taruna, Tunas Hijau dan PR Hotel se-Kota Surabaya.
Setelah membagikan bibit cabai di Jalan Tunjungan, para polwan dan Satpol PP memasuki Kampung Ketandan untuk memberikan bibit cabai kepada warga. Pemberian bibit cabai disambut antusias oleh warga Kampung Ketandan.
Sebagian warga Kampung Ketandan langsung menanam bibit cabai itu di pekarangan rumahnya. Sebab, mayoritas rumah di Kampung Ketandan memiliki Taman Sayuran. “Bagus ini acaranya, cocok dengan warga Kampung Ketandan yang sudah banyak memiliki Taman Sayuran di pekarangan rumahnya,” kata Sartono, salah satu warga Ketandan.
Menurutnya, warga Kampung Ketandan telah lama memiliki Taman Sayuran. Beberapa jenis sayuran yang ditanam di pekarangan warga seperti kubis, pepaya, tomat dan sayuran lainnya. “Ini juga ada Bunga Okra, Daun Insulin dan Daun Afrika. Beberapa diberikan langsung oleh Bu Risma ketika berkunjung ke Kampung Ketandan,” ungkapnya.
Warga lainnya, Siti Sa’adah, mengaku senang dengan pemberian bibit itu. Ia langsung menanam bibit cabai itu di Taman Sayuran miliknya. Pekarangannya sudah ditanami sayuran terong, tomat dan kemangi dan bunga-bunga lainnya. “Alhamdulillah ini dapat bantuan bibit Cabai. Sehingga nanti kalau cabai mahal tidak perlu bingung, karena kita bisa memetik sendiri di pekarangan rumah,” kata Siti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
