REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas menyampaikan ciri-ciri pelaku yang membakar mobil saat Habib Rizieq mengisi ceramah di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Ahad (16/4) dini hari.
Menurut Muchsin, tiga pelaku yang yang keluar dari mobil itu bertubuh tinggi. Namun, ia tak dapat menjelaskan lebih lanjut terkait ciri-ciriku lantaran gelap malam hari.
"Orang itu tinggi besar tiga-tiganya sama lari ke sana. Saya kurang tahu jelas pakaiannya karena malam itu gelap tak ada lampu. Kami tak ada urusan apakah ada lawan dari lawan politik," ujar Muchsin saat konferensi pers di Masjid al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (16/4).
Menurut Muchsin, Laskar FPI sempat mengejar ketiga pelaku yang keluar dari mobil yang terbakar. Namun, sayangnya usaha pengejaran tersebut gagal lantaran ketiganya langsung masuk ke mobil lainnya yang menunggu pelaku untuk melarikan diri.
"Kalau memang itu mau ikut Maulid pasti di rem tangan kan. Kalau pun lupa, dia akan keluar turun ke kerumunan orang minta tolong. Tapi anehnya ini malah dia lari ke arah Pancoran. Di sana sudah ada mobil yang standby dan kabur," jelas dia.
Muchsin mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu pihak kepolisian yang sedang menyelidiki insiden yang diduga sebagai bentuk teror tersebut. Ia pun mengimbau agar anggota FPI tidak terprovokasi dengan adanya insiden tersebut.
"Saya menyerukan kepada umat Islam agar tetap tenang, dan selalu waspada, serta tidak terprovokasi," katanya.