Ahad 16 Apr 2017 17:50 WIB

FPI Jakarta Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Teror Habib Rizieq

Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan
Mobil terbakar
Foto: TMCPoldaMetro
Mobil terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta mengeluarkan pernyataan terkait teror pembakaran mobil dalam acara peringatan Isra Mi'raj yang dihadiri Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Pernyataan sikap ini disebut sebagai pernyataan dari Habib Rizieq.

"Saya hanya ingin berpesan kepada umat Islam, termasuk ini pernyataan dari imam besar umat Islam," ujar Ketua DPD FPI Jakarta, Muchsin Alatas saat membacakan pernyataan sikap di Masjid Al-Ittihat, Tebet, Jakarta Selatan pada Ahad (16/4).

Setidaknya ada empat poin yang dibacakan Muchsin terkait insiden yang terjadi di Kantor DPD DKI Jakarta pada Ahad (16/4) dini hari.

Pertama, Muchsin menegaskan bahwa FPI DKI Jakarta mengutuk peledakan mobil yang diarahkan ke jamaah yang sedang mengikuti tabligh akbar bersama Habib Rizieq Shihab yang digelar di DPD FPI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur.

Kedua, mendesak Polri dan TNI untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut, dengan memburu teroris, pelakunya, dan mengejar aktor intelektualnya, serta membongkar semua jaringannya berikut penyandang dananya.

Ketiga, menyerukan kepada umat Islam agar tetap tenang, dan selalu waspada, serta tidak terprovokasi, sehingga bisa tetap fokus kepada pemenangan calon gubernur Muslim dalam Pilkada 19 April 2017 di Jakarta.

"Keempat, saya imbau kepada Laskar FPI, kepada jawara pengawal ulama kepada FPI, dan kepada ormas-ormas Islam dan kepada umat Islam secara umum, semua ini kita berikan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib," kata Muchsin.

Muchsin mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu pihak kepolisian yang sedang menyelidiki insiden yang diduga sebagai bentuk teror tersebut. "Kita hanya menunggu hasil kerja dari pihak kepolisian. Mungkin jni pernyataan sikap yang ingin saya sampaikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement