REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian meminta agar insiden kebakaran mobil dalam tabligh akbar yang diisi oleh Habib Rizieq Shihab tidak dibesar-besarkan. Menurut polisi, insiden tersebut hanya merupakan ledakan saja.
"Bukan ledakan itu, jadi cuma terbakar aja. Jangan dibesarkan-besarkan," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo kepada wartawan, Ahad (16/4).
Ia mengatakan, dalam insiden yang terjadi di kawasan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur tersebut tidak ada ledakan sebagaimana yang disebutkan FPI. Menurut dia, saat kejadian anggotanya juga berada di lokasi dan turut mengamankan lokasi kejadian.
Apalagi, kata dia, lokasi insiden tersebut berdekatan dengan Polsek Jatinegara dan kebetulan juga ada polisi yang mengamankan tawuran. "Ada Kapolsek Kramat Jati sedang mengamankan tawuran juga dekat situ. Lagian juga kan deket Polsek Jatinegara itu," ucapnya.
Andry mengatakan, sampai saat ini, polisi masih mendalami siapa pemilik mobil yang terbakar itu. Polisi juga masih mendalami apa motif yang membuat mobil tersebut terbakar. "Kita belum bisa pastikan sekarang karena masih didalami," katanya.
Baca juga: Jubir FPI Ungkap Pelaku Teror Terhadap Habib Rizieq di Cawang
Ikuti Whatsapp Channel Republika
