Ahad 16 Apr 2017 11:25 WIB

FPI Sinyalir Kebakaran Mobil di Cawang Upaya Celakakan Jamaah Tabligh Akbar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Budi Raharjo
Mobil terbakar
Foto: TMCPoldaMetro
Mobil terbakar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Muhsin bin Zaid Alattas mensinyalir kebakaran mobil di Jl MT Haryono Cawang, Ahad (16/4) dini hari, merupakan rencana dari pihak-pihak yang ingin mencelakakan jamaah Tabligh Akbar Isra' Miraj yang dilaksanakan tidak jauh dari lokasi.

Hal ini terlihat dari indikasi barang bawaan mobil dan dua mobil lainnya, yang memuat beberapa jerigen penuh minyak tanah dan barang kaca pecah belah, seperti piring dan lainnya. Dugaan FPI ini menguat karena berbagai keanehan sesaat ketika mobil pertama yang terbakar, berada di turunan yang mengarah ke kerumunan jamaah Tabligh Akbar.

Habib Muhsin menegaskan di sekitar lokasi mobil terbakar memang sedang diadakan Tabligh Akbar memperingati Isra' Mi'raj yang diikuti ribuan jamaah dan anggota FPI. Ia mengungkapkan ketika mobil terbakar dan turun, beruntung mobil menabrak sepeda motor yang kemudian ikut terbakar.

"Sehingga tidak mengenai jamaah yang saat itu sedang berkumpul," terangnya kepada Republika.co.id, Ahad (16/4). Namun akibat dari mobil terbakar yang turun tersebut beberapa sepeda motor jamaah yang diparkir di pinggir terkena api dan terbakar.

Ia juga mengungkapkan kecurigaan, ketika warga melihat ada empat orang keluar dari mobil pertama yang terbakar. Salah satu orang tersebut keluar dari depan tempat kursi sopir berada.

"Anehnya kalau mereka ingin mencari pertolongan, harusnya berlari ke arah jamaah yang berkumpul. Tapi ini justru mereka berlari menghindari dan menjauhi jamaah yang sedang berkumpul," ujarnya.

Atas kejadian ini, FPI berharap polisi untuk mengusut tuntas apa sebenarnya di balik kebakaran mobil tersebut. Karena, ia mengungkapkan, cukup heran ketika insiden mobil terbakar tersebut tidak seorang pun anggota polisi yang berada di acara Tabigh Akbar.

Padahal, kata dia, acara yang rutin digelar tiap tahun ini, biasanya selalu dipenuhi pengamanan aparat. Bahkan ia menambahkan, pengamanan dari personil polisi ini lengkap seperti tahun lalu, hingga acara selesai dan jamaah bubar. "Setelah kejadian kebakaran ini, kita hubungi polisi. Tapi polisi datang tiga jam setelah mobil terbakar," ungkapnya.

Sebelumnya sebuah mobil terbakar di Jl MT Haryono Cawang, pada Ahad (16/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dikabarkan mobil yang terbakar tersebut meluncur turun dan sempat mengenai sepeda motor jamaah Tabligh Akbar yang diparkirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement