Sabtu 15 Apr 2017 23:34 WIB

Kapal Wisata Diprioritaskan Sandar di Labuan Bajo

Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kesyahbandaran Labuan Bajo memberikan prioritas terhadap kapal-kapal wisata untuk bersandar di pelabuhan pada siang hari untuk mendukung percepatan pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Syahbandar Labuan Bajo Usman Husin Sabtu (15/4) mengatakan kebijakan itu diambil untuk memperlancar kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah ujung barat pulau Flores itu.

Usman mengatakan hal itu terkait kebijakan Kesyahanbadaraan Labuan Bajo dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat setelah semakin meningkatnya kunjungan kapal wisata asing ke daerah itu selama tahun 2017. "Sejak awal 2017 kunjungan kapal wisata dari berbagai negara terus meningkat ke Labuan Bajo. Kunjungan kapal-kapal wisata itu membawa serta ribuan wisatawan. Hal itulah yang mendorong Kesyahbandaran Labuan Bajo mengambil kebijakan untuk memberikan prioritas terhadap kapal-kapal wisata untuk sandar di Pelabuhan Labuan Bajo pada siang hari," kata Husin.

Ia mengatakan berdasarkan data yang dimiliki Syahbandar sudah 30 kapal pesiar dari berbagai negara ke Labuan Bajo membawa ribuan wisatawan sejak Januari-Maret 2017. "Kapal-kapal wisata itu sandar di Pelabuan Labuan Bajo menurunkan wisatawan sebelum mendatangi berbagai obyek wisata di Kabupaten Manggarai Barat," kata Husin.

Husin menjelaskan semakin meningkatnya kunjungan kapal wisata berimplikasi naiknya kontribusi Kesyahbandaran Labuan Bajo terhadap negara dari penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp1 miliar selama priode Januari-Maret 2017. "Semakin meningkatnya kunjungan kapal wisata ke Labuan Bajo dapat meningkatkan pendapatan negara dari daerah ini,"ujarnya.

Ia mengatakan sejak meningkatnya arus kunjungan kapal wisata ke daerah itu sehingga kegiatan bongkar muat kapal peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo berlangsung pada malam hari dari sebelumnya dilakukan pada siang hari. "Kegiatan bongkar muat peti kemas sudah dilakukan pada malam hari di Pelabuhan Labuan Bajo. Tidak ada kendala dan semuanya berjalan aman," ujar Husin. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement