Sabtu 15 Apr 2017 18:35 WIB

Andi Lala akan Dibawa ke Mapolda Sumut Besok

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Warga memperlihatkan foto Daftar Pencarian Orang (DPO) Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (12/4).
Foto: Antara/Rahmad
Warga memperlihatkan foto Daftar Pencarian Orang (DPO) Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Lala (35). Dia ditangkap tim gabungan Polda Sumut dan Polda Riau di Indragiri Hilir, Riau hari ini, Sabtu (15/4) subuh.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nur Fallah mengatakan, Andi masih menjalani pemeriksaan sebelum dibawa ke Medan.

"Petugas kami yang berada di sana masih menginterogasinya terkait motif pembunuhan tersebut," kata Nur Fallah, Sabtu (15/4).

Nur Fallah mengatakan, setelah diamankan polisi, terduga otak pelaku pembunuhan tersebut akan dibawa ke Mapolda Sumut. Dia diperkirakan akan tiba pada Ahad (16/4) besok.

"Rencananya, besok Andi Lala dan petugas akan tiba di Polda Sumut," ujar dia.

Andi Lala ditangkap di Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4) subuh. Dia diduga kuat merupakan otak pelaku pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga di Jl Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan, Ahad (9/4).

Dua tersangka lain telah diringkus, yakni keponakan Andi Lala, Roni (21) sebagai eksekutor ketiga korban anak-anak dan Andi Saputra (27) sebagai pengawas keadaan saat aksi berlangsung.

Kelima korban pembunuhan sadis tersebut, yakni pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (38), kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11), serta mertua Riyanto, Marni (60).

Sementara putri bungsu Riyanto dan Yani, K (4), selamat dari pembantaian. Saat ini, kondisi balita malang yang sempat kritis itu terus membaik dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement