REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tidak salah jika Provinsi Jawa Barat dipilih menjadi daerah destinasi wisata. Betapa tidak, di Kampung Cilodong, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar terdapat rumah perkampungan yang menarik dijadikan wisata homestay.
Sambil menginap, wisatawan pun bisa mengunjungi Situs Karanggantungan yang lokasinya tidak jauh dari Kampong Cilodong. Terdapat 43 rumah yang dikelilingi pepohonan di Kampung Cilodong. Di bawah kepemimpinan Bupati Bandung H Dadang M Naser, tahun lalu Pemkab Bandung menjadikan Kampung Cilodong sebagai sasaran Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).
Sebelumnya, Kampung Cilodong merupakan daerah terpencil yang terisolasi dan tidak layak huni. Berkat program PLPBK, rumah-rumah di Kampung Cilodong layak dijadikan tempat bermalam (homestay) bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan kampung.
Bupati Bandung H Dadang MNaser mengatakan, Kampung Cilodong memiliki potensi wisata alam yang sangat bagus dan asri. Kampung tersebut, sambung dia, merupakan lokasi binaan Dinas Permukiman Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bandung.
‘’Rumah perkampungan yang dijadikan homestay bagi wisatawan, sangat menopang berkembangkanya Situs Karanggantungan sebagai objek wisata,’’ ujar Dadang saat bermalam di Kampung Cilodong, Jumat (14/4). Menurut dia, Kampung Cilodong merupakan salah satu bentuk pariwisata kerakyatan.
Kata dia, dengan berdirinya wisata homestay Kampung Cilodong, tentu akan meningkatkan perekonomian warga setempat. Dadang mengajak wisatawan domestik dan mancanegara untuk tidak melewatkan segarnya udara di Kampung Cilodong. Karena, tutur dia, Kampung Cilodong yang dikelilingi pepohonan itu, memiliki suasana alam yang asri. Di Kampung Cilodong, wisatawan pun akan disuguhi hidangan asli Parahyangan.
Di Kampung Cilodong, papar Dadang, wisatawan bisa menikmati pemandangan gunung dan sawah yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. ‘’Jika ingin tahu nikmatnya menjadi penduduk kampung, bermalamlah di Kampung Cilodong,’’ tandasnya.