REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Seorang remaja ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Lakok Rangan, Desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB pada Kamis (13/4).
Humas Basarnas Kantor SAR Mataram Putu Cakra mengatakan, awalnya Basarnas Kantor SAR Mataram menerima laporan dari anggota BPBD Lombok Utara Natsir pada Kamis (13/4) sekitar pukul 05.30 WITA telah terjadi kecelakaan satu orang remaja atas nama Hulfian (15 tahun) yang hilang saat memanah ikan di sekitar perairan Pantai Lakok Rangan Kayangan pada Rabu sore (12/4).
Menindaklanjuti laporan tersebut, kantor SAR Mataram melalui tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan rigid inflatable boat (RIG).
Putu menambahkan, setelah melakukan pencarian selama beberapa jam tim SAR yang terdiri dari tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, Pos TNI AL Bangsal, BPBD Lombok Utara, Koramil Bayan, Polsek Kayangan dan nelayan setempat menemukan jasad korban.
"Pukul 08.25 WITA, Koordinator Pos Siaga SAR Bangsal Lalu M Hilmi melaporkan ke Kantor SAR Mataram korban sudah ditemukan," ujar Putu di Mataram, NTB, Kamis (13/4).
Hilmi menjelaskan, jasad korban yang berasal dari Kayangan, Lombok Utara itu tersangkut jaring nelayan sekitar 300 meter ke arah barat dari lokasi kejadian. "Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga," kata Hilmi.
Hilmi melanjutkan, sebelum kejadian korban bersama teman-temannya memanah ikan pada pukul 15.30 WITA di tempat terpisah. Kemudian pada pukul 18.30 WITA seluruh teman-teman korban keluar dari air dan hanya Hulfian yang tidak muncul.
"Hulfian selama ini diketahui menderita epilepsi sehingga teman-temannya mencurigai Hulfian tenggelam karena sebelum menyelam korban sudah dua kali kumat di daratan," kata Hilmi.