REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Menjelang libur panjang akhir pekan, Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, padat lancar meskipun di sejumlah titik rawan kemacetan sempat terlihat antrean kendaraan dengan laju kendaraan tersendat. Antrean kendaraan terlihat di pertigaan Hanjawar, Pertigaan Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas, dan Jalan Raya Pasekon. Di sepanjang jalur tersebut terdapat tempat wisata, hotel, dan rumah makan yang menjadi tempat favorit wisatawan.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Hilman mengatakan, meskipun saat ini Jalur Puncak-Cianjur masih normal dan tergolong lancar, menjelang sore ia menyiagakan ratusan anggota guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang di wilayah tersebut.
"Hingga sore menjelang, arus kendaraan yang memasuki wilayah hukum Cianjur, tepatnya di Jalur Puncak hingga Cianjur masih normal dengan laju kendaraan sedang, meskipun di sejumlah titik seperti pertigaan dan pusat keramaian di kawasan Cipanas terlihat antrian namun tidak terus memanjang," katanya, Kamis (13/4).
Meskipun belum dapat memprediksi lonjakan kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut, ia telah menyiagakan anggota satuan lalu lintas di sejumlah titik seperti Pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas, dan Jalan Raya Pasekon, dimana di jalur tersebut kerap terjadi antrean kendaraan.
"Saat ini antrean yang terjadi karena keluar masuknya kendaraan dari tempat wisata, hotel atau rumah makan sehingga arus lalulintas tersendat, namun hanya beberapa menit tidak sampai memanjang. Perkiraan kami menjelang malam ini, volume kendaraan akan meningkat," katanya.
Sejumlah pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang di kawasan berhawa pegunungan itu mengeluhkan panjang dan lamanya terjebak kemacetan di wilayah hukum Bogor. Untuk sampai ke wilayah Puncak-Cipanas, rata-rata pengendara menghabiskan waktu hingga lima jam.
"Lewat dari Gunung Mas-Puncak, Bogor, arus kendaraan lancar. Tapi dari keluar Tol Ciawi sampai ke Cipanas harus sabar selama lima jam karena macet di jalur tersebut. Niatnya mau liburan di Cipanas-Puncak, berapa jam pun yang penting sampai karena tidak ke Puncak kalau tidak terjebak kemacetan," kata Edi Rusdy (39 tahun), pendatang asal Jakarta Timur.
Dia dan sejumlah pedatang lainnya, berharap ada solusi kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak tersebut, agar berlibur ke Puncak-Cipanas, tidak perlu waktu berjam-jam untuk sampai yang biasa dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari pintu tol Ciawi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
