REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang karyawan magang Pabrik Kelapa Sawit PT Pelita Agung Agroindustri Simpang Bangko, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tewas terjatuh masuk lubang penuangan sawit yang telah direbus (tippler).
"Korban merupakan salah satu karyawan magang lebih kurang tiga bulan di PKS PT PAA, pada bagian penuangan buah sawit yang sudah direbus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Kamis (13/4).
Kecelakaan kerja itu terjadi pada Rabu (12/4), dengan korban Ade Irawan (28 tahun) asal Deli Serdang, Sumatra Utara. Kronologisnya pada siang itu, saksi Pantas Sipangkar (27) dan korban bekerja melakukan pemotongan pada penuangan buah kelapa sawit yang telah direbus dari dalam lori.
Saksi melihat helm yang dikenakan oleh korban terjatuh dan tangannya bergerak masuk ke dalam lubang berisi air di tengah-tengah rel tippler. Setelah itu, saksi memanggil temannya yang lain sebanyak tiga orang salah satunya Supriono, mandor korban untuk membantu menarik korban dari dalam lubang.
Menurut saksi, korban pada saat melintasi bagian dinding atas mesin tippler itu tergelincir dan jatuh ke dalam bagian mesin.
Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Permata Hati Jalan Sudirman Kecamatan Mandau, serta menghubungi keluarganya. Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter RS Permata Hati, korban dinyatakan telah meninggal dunia dengan luka memar pada bagian kepala belakang.
"Luka itu menimbulkan pendarahan serta mengeluarkan darah dari bagian hidung dan telinga," ujar Guntur.
Jenazah korban telah diterima oleh kakak kandungnya Ilham Arifin Siregar pada sore harinya, lalu segera dimandikan dan kemudian langsung dibawa ke tempat tinggalnya di daerah Deli Serdang, Sumut.