REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pesawat Cessna milik PT. SAS dengan kode penerbangan PK-FSO yang hilang kontak Rabu diduga menabrak tebing di sekitar Kampung Kopbikop, Pegunungan Bintang.
"Masyarakat melaporkan pesawat diduga menabrak tebing dan untuk memastikan, tim sudah dikirim ke lokasi," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Sugito kepada Antara, di Jayapura, Rabu (12/4) malam.
Dikatakan, tim yang terdiri dari 21 anggota Polres Pegunungan Bintang bersama masyarakat sejak pukul 17.30 WIT sudah menuju lokasi yang diperkirakan ditempuh sekitar 10 jam. Untuk mencapai lokasi hanya dapat dilakukan dengan cara berjalan kaki setelah sebelumnya naik kendaraan sekitar dua jam.
Masyarakat sendiri tidak berani mendekati lokasi karena lokasinya yang jauh dari perkampungan, kata AKBP Sugito seraya mengatakan, pilot AMA Rabu sore sudah berupaya melintas di kawasan itu namun akibat cuaca berkabut pilot menerangkan pesawatnya kembali ke Oksibil.
"Mudah-mudahan Kamis (13/4) tim bisa tiba di lokasi dan melaporkan secara rinci," harap AKBP Sugito.
Pesawat milik PT SAS dengan nomor penerbangan PK FSO dipiloti Rio Pasaribu terbang dari Tanah Merah menuju Oksibil dengan membawa 1.225 kg barang kebutuhan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika