Rabu 12 Apr 2017 16:35 WIB

Bupati Bandung Resmikan Pasar Hewan Majalaya

Pemberian kredit KUR dan KCR kepada peternak binaan Bank BJB disaksikan oleh Bupati Kabupaten Bandung H Dadang M Naser (tengah) serta Pemimpin Wilayah I Bank BJB Isa Anwari (kedua kiri), di Pasar Hewan Majalaya, Kabupaten Bandung (12/4).
Foto: Republika/Sandy Ferdiana
Pemberian kredit KUR dan KCR kepada peternak binaan Bank BJB disaksikan oleh Bupati Kabupaten Bandung H Dadang M Naser (tengah) serta Pemimpin Wilayah I Bank BJB Isa Anwari (kedua kiri), di Pasar Hewan Majalaya, Kabupaten Bandung (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bupati Bandung H Dadang M Naser meresmikan Pasar Hewan Sabilulungan di Jalan Anyar Majalaya, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (19/4). Peresmian pasar hewan itu ditandai dengan penobatan Rekor Muri atas kegiatan inseminasi buatan (IB) terhadap 376 ekor sapi, yang dinilai terbanyak dengan rentang waktu satu hari.

Pasar hewan Majalaya dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektare dengan biaya senilai Rp 6 miliar. Melalui pasar hewan tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian para peternak sapi. Bupati Bandung H Dadang M Naser mengatakan, peresmian tersebut menjadi rangkaian dari menyambut Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-376.

“Alokasi anggaran untuk pasar hewan dari APBN, APBD Jabar dan APBD Kabupaten Bandung selama dua tahun angkatan, 2014 dan 2015,” ujar Dadang , Rabu (12/4/17). Menurut dia, peternakan merupakan salah satu sektor andalan Kabupaten Bandung.

Dalam menumbuhkembangkan bisnis peternakan, papar Dadang, banyak pihak yang berpartisipasi. Pihaknya mengapresiasi Bank BJB yang bersedia menopang permodalan para peternak. Dalam acara peresmian itu, dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 10 miliar untuk 400 peternak dari Bank BJB.

Masing-masing peternak menerima bantuan kredit sebesar Rp 25 juta. Pihaknya menargetkan, sektor peternakan Kabupaten Bandung akan menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2017.   

Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Wardoyo menambahkan, keberadaan pasar hewan akan memudahkan peternak, khususnya sapi pedaging, untuk mendapatkan bakalan (bibit sapi) yang akan digemukkan. ‘’Kami bekerja sama dengan para peternak Jateng dan Jatim sebagai produsen bakalan sapi,” ujarnya.

Kata dia, tahun ini ditargetakan pelaksanaan kawin suntik massal (inseminasi) terhadap 19 ribu ekor sapi dari populasi sapi di Kabupaten Bandung sebanyak 48 ribu ekor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement