Rabu 12 Apr 2017 12:21 WIB

Waspadai Teroris, Polisi Perbatasan Data Rumah Kos

Warga di daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia.
Foto: ANTARA FOTO
Warga di daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Aparat kepolisian di wilayah perbatasan RI dan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mewaspadai merebaknya terorisme dan radikalisme. Caranya dengan mendata rumah kos dan pendatang baru di wilayah itu.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan AKP Eka Berlin di Nunukan Rabu (12/4) menyatakan kegiatan yang dilakukan satu wujud terkait upaya menangkal tindakan radikalisme dan terorisme di wilayah kerjanya.

Ia menyatakan meskipun belum mendeteksi adanya upaya radikalisme dan terorisme di wilayah kerjanya saat ini tetapi perlu dilakukan tindakan antisipasi secara dini. Pendataan rumah kos dan pendatang baru tersebut dengan memasangi label dan menempelkan fotocopi kartu tanda penduduk (KTP) warga bersangkutan di pintu rumah masing-masing.

Ia menilai langkah ini lebih tepat untuk mengontrol dan mengetahui pergerakan dan tindakan bagi penghuni rumah kos dan pendatang baru yang sewaktu-waktu berpindah tempat tinggal. 

"Penghuni rumah kos ini kan sangat mudah berpindah-pindah tempat tinggal sehingga dengan adanya label dan fotocopi yang ditempelkan di pintu rumahnya dapat dikontrol dengan mudah," ujar Eka Berlin.

Kapolserk Kawasan Pelabuhan Polres Nunukan ini memandang, Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia dapat saja menjadi pintu masuk kelompok radikalisme dan terorisme dari negara lain melalui Malaysia masuk ke Indonesia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement