REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta mengatakan Bawaslu periode 2012-2017 sudah berjalan baik. Ia berharap Bawaslu periode 2017-2022 dapat bekerja lebih baik atau minimal sama dengan periode sebelumnya.
"Ketua Bawaslu Muhammad menjelaskan bagaimana kinerja Bawaslu yang dipimpinnya sejak tahun 2012. Saya melihat Bawaslu telah bekerja dengan maksimal," kata Oesman Sapta di lokasi acara Bawaslu Award, di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (11/4) malam.
Menurut Oesman, Bawaslu yang dipimpin Muhammad dapat memberdayakan seluruh perangkatnya baik panwaslu tingkat kabupaten dan kota, hingga kecamatan. Bawaslu pimpinan Muhammad, kata dia, juga mampu menjalin kerja sama dengan mitra kerjanya untuk mengawal pelaksanaan pemilu berjalan baik dan demokratis.
Selama lima tahun, pada 2012 hingga 2017, Oesman melihat Bawalu telah menyelenggarakan, pilkada, pilkada serentak tahun 2015, pilkada serentak tahun 2017, maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014. "Baik pilkada maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden berjalan aman, lancar, dan demokratis," katanya.
Menurut Oesman, anggota Bawaslu periode 2017-2022 yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana, pada Selasa (11/4) siang, diharapkan dapat bekerja lebih baik atau minimal sama.
Sementara itu, ketua Bawaslu periode 2012-2017, Muhammad, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, DPR RI, maupun KPU RI yang telah mendukung kerja Bawaslu selama periode kepeimpinannya.
"Tanpa dukungan dari Pemerintah, DPR RI, dan KPU RI, Bawaslu tidak akan mampu bekerja maksimal," kata Muhammad.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad juga mengundang empat anggota Bawaslu lainnya untuk naik ke atas panggung, untuk mengucapkan pamit kepada seluruh warga negara Indonesia. Muhammad juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan-kekurangan selama kepemimpinnya di Bawaslu.
Muhammad juga mengundang lima anggota Bawaslu periode 2017-2022 yang baru dilantik Presiden untuk naik ke panggung.