Selasa 11 Apr 2017 08:31 WIB

Ada yang Hilang di Pilkada DKI

Warga yang tergabung dalam kelompok Bangga Jakarta melakukan aksi damai menggunakan topeng pasangan calon Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan Petisi Pilkada Damai di depan Kantor KPU DKI Jakarta,Jakarta Pusat, Kamis (13/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga yang tergabung dalam kelompok Bangga Jakarta melakukan aksi damai menggunakan topeng pasangan calon Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan Petisi Pilkada Damai di depan Kantor KPU DKI Jakarta,Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Oleh: Denny JA, Pendiri LSI

Kemana perginya lembaga survei?

Tanya wartawan kepada rekannya

Sejak putaran kedua pilkada DKi,

mengapa tiada publikasi?

Di mana bersembunyinya Populi Center?

Mengapa Political Charta tiada bersuara?

Mengapa Saiful Mujani Research Center tak berkabar?

Di mana Polltracking?

Ke mana pula indikator?

Yang ada di Google Search putaran kedua

Hanya LSI, Median, SDI

Kemana yang lain?

Bukankah di putaran pertama, mereka hiruk pikuk?

Rekan yang ditanya tak menjawab

Mungkinkah lembaga survei di atas

tak lagi berminat pada pilkada DKI?

Tapi bukankah saat ini babak final?

Ataukah para bohir tak ingin publikasi

karena pahlawan mereka kalah di survei?

Terdengar lagu Bob Dyland:

The answer my friend is blowing in the wind

The answer is blowing in the wind

 

Denny JA, Pendiri LSI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement