Senin 10 Apr 2017 22:35 WIB

SAR Temukan Pemancing yang Tenggelam di Rawapening

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Setelah sempat dikabarkan hilang seorang pemancing ikan, Sucahyo (50) ditemukan tewas tenggelam di danau Rawapening, yang berada di wilayah Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Senin (10/4).

Warga RT 01/ RW 05 Desa Tarukan, Kecamatan Bandungan ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh tim SAR gabungan, yang melakukan pencarian di sekitar lokasi sampah --yang sebelumnya-- ditemukan dalam posisi terbalik.

Naas yang dialami Sucahyo ini kali pertama dilaporkan oleh Suroyo (46) warga RT 07/ RW 01 Desa Bejalen, yang tak lain adalah pemilik sampan yang disewa korban untuk memancing di tengah danau Rawapening.

Laporan ini, diterima aparat Desa Bejalen, pada Ahad (9/4) petang, setelah korban tak kunjung mengembalikan sampan yang disewa korban. “Karena salah seorang nelayan melihat ada sebuah sampan dalam posisi terbalik di tengah danau,” kata Koko Qomarullah (39), warga Bejalen lainnya.

Atas laporan ini, jelas Koko, aparat Desa Bejalen selanjutnya meneruskan informasi hilangnya seorang pemancing tersebut kepada aparat Polsek Ambarawa.

Hal ini segera ditindaklanjuti dengan upaya pencarian oleh tim SAR Bumi Serasi, regu penolong BPBD Kabupaten Semarang, TNI, Polri serta nelayan setempat, pada Ahad petang. Namun proses pencarian ini dihentikan pada Ahad malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Karena upaya penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya sampan tidak membuahkan hasil. “Tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan proses pencarian pada Senin pagi mulai pukul 07.00 WIB,” lanjutnya.

Pada Senin pagi, masih jelas Koko, area pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi penemuan sampan yang terbalik. Kurang dari dua jam upaya pencarian, Sucahyo ditemukan dalam kondisi tewas, sekitar 20 meter dari lokasi sampan. “Tim SAR gabungan, selanjutnya melakukan evakuasi jasad korban dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa,” tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian sebelumnya sempat kesulitan untuk mengetahui identitas Sucahyo ini. Karena tidak ada tanda pengenal maupun petunjuk yang bisa menjelaskan identitasnya.

Namun penemuan jasad seorang pemancing yang tenggelam di danau Rawapening ini segera diebarluaskan melalui radio komunikasi amatir. Termasuk radio komunikasi antar satuan wilayah kepolisian.

Kebetulan di Polsek Bandungan juga mendapatkan laporan adanya warga yang belum kembali ke rumah. Setelah sejumlah perwakilan keluarga mengecek langsung ke kamar mayat RSUD Ambarawa. Akhirnya dipastikan jasad tersebut merupakan Sucahyo, warga Bandungan. “Selanjutnya jenazah korban dibawa pihak keluarga,” tegas Koordinator SAR Bumi Serasi, Ari Srihidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement