REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Propinsi PMI DKI Jakarta yang ke-XI pada tanggal 11 hingga 12 April 2017. Musyawarah dilakukan untuk mencari calon ketua baru karena masa bakti Ketua PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso sebentar lagi akan habis.
Ketua PMI Cabang Jakarta Barat Baharudin, mengatakan, PMI merupakan lembaga non profit serta tidak mencari keuntungan, yang dicari hanya kepuasan memasyarakat dalam pelayanan. “Untuk itu kita memerlukan sumber dana dan SDM yang kuat serta mau menyisihkan dananya untuk keperluan PMI. Kalau tidak mau begitu ya jangan ada di PMI”, jelas Baharudin berdasarkan rilis yang diterima, Senin (10/4).
Ia berharap ketua baru nantinya harus bisa memberikan perbedaan dan bisa mewarnai PMI DKI sehingga bisa menjadi barometer bagi PMI di daerah-daerah lain. Ia juga melihat sosok figur pengusaha tepat sebagai ketua karena pengalaman bergerak di bidang sosial.
Ketua PMI Kabupaten Kepulauan Seribu Natsir Sabara, berharap ada penyegaran serta program PMI DKI Jakarta yang jauh meningkat. Terutama calon muda salah satunya Muhammad Ali Reza.
“Saya melihat sosok Muhammad Ali Reza itu merupakan sosok yang tepat memimpin PMI DKI Jakarta, dia anak muda, pengusaha serta mempunyai pemikiran yang lebih luas”, kata Natsir Sabara.
PMI, imbuhnya, harus diarahkan pada organisasi yang mandiri serta tidak bergantung pada pihak lain. Ia berharap Ali Reza akan bisa membawa PMI DKI ke arah yang lebih baik. “Kemampuannya sudah teruji dan tidak diragukan lagi karena backgroundnya pengusaha”, papar Natsir.
Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman juga menilai Ali Reza merupakan sosok yang sudah berpengalaman di bidang PMI serta mengetahui materi-materi PMI. Hal itu karena ia adalah kader PMI
Sekretaris Daerah Propinsi DKI Jakarta M Saefullah menyatakan PMI DKI Jakarta harus dipimpin oleh sosok yang mempunyai pemikiran luas, enerjik serta mempunyai jaringan komunikasi yang terbuka dan luas. PMI merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanuisaan non finansial ini diharapkan menjadi organisasi yang mandiri dan independen.
"Siapapun yang mau mendedikasikan diri untuk memimpin PMI DKI ya dipersilahkan untuk mengikuti mekanisme yang ada", pinta Saefullah. Sosok yang diperlukan untuk memimpin PMI DKI ia juga meminta orang yang mau mengabdikan diri secara full di PMI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
