REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMA dan MA Kabupaten Sleman berjalan lancar, Senin (10/4). Setidaknya ada lima sekitar ribu peserta yang mengikuti ujian hari pertama.
Kepala Tata Usaha (TU) Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) DIY, Indrianto mengatakan, total SMA/MA penyelenggara UNBK di Sleman berjumlah 65 sekolah. Sebanyak 48 sekolah merupakan SMA dengan peserta 3.919 orang. Sedangkan Madrasah Aliah (MA) berjumlah 17 sekolah, dengan peserta 1.431 orang.
"Alhamdulillah sampai sejauh ini penyelenggaraan UNBK hari pertama berjalan lancar," kata Indrianto saat ditemui di MAN 1 Godean. Menurutnya seluruh peserta dapat mengerjakan soal dengan baik tanpa ada gangguan teknis yang berarti.
Ia mengemukakan, pihaknya sudah mengantisipasi segala gangguan teknis agar kendala yang sempat terjadi pada UNBK SMK tidak terulang kembali. Pasalnya pekan lalu ada 12 SMK di Sleman yang gagal menyelenggarakan UNBK hari kedua.
Kondisi tersebut memaksa para peserta UNBK untuk melakukan ujian susulan bagi mata pelajaran yang tertinggal. Indrianto mengatakan, Balai Dikmen DIY sendiri telah mendaftarkan 142 peserta untuk melakukan ujian susulan pada pekan depan.
"Jadwal ujian susulan untuk peserta UNBK yang gagal kemarin itu tanggal 18 dan 19 April," katanya. Ujian sendiri diselenggarakan di sekolah masing-masing. Adapun kegagalan ujian pekan lalu, menurut Indrianto, disebabkan oleh kerusakan server.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo juga memantau kelancaran UNBK SMA hari pertama di Sleman. Selama memantau keberlangsungan beberapa sekolah, ia menilai peserta dapat melangsungkan ujian dengan baik.
Sri berharap, ujian kali ini dapat berlansung lancar hingga hari terakhir. Sehingga tidak perlu lagi ada peserta yang mengulang ujian pekan depan. "Semoga ujiannya bisa lancar sampai hari terakhir," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
