Senin 10 Apr 2017 07:58 WIB

Satu Orang Tewas Akibat Longsor di Garut

Rep: Djoko Suceno/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Musibah tanah longsor terjadi di kawasan wisata Curug Cigandi, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Satu orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon yang terseret longsor. Para korban adalah siswi SMK Musadayah, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong. Peristiwa tersebut terjadi Ahad (9/4) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Korban meninggal akibat tertimpa pohon yang terseret longsor," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Senin (10/4).

Korban meninggal dunia, kata Yusri, yaitu Siti Halimah (16 tahun) warga Kampung Nangerang, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong. Sedangkan korban luka yaitu Yulianti (16), Nurpaini (16), Riska Yuliansyah (16), Evi Yulianti (16), Almiansyah Nurdin (16), dan Saepul (22). Seluruh korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bayongbong. Sedangkan korban menjnggal dunia setelah dilakukan visum langsung diserahkan kepada keluarga.

"Para korban tertimpa pepohonan yang terseret tanah longsor," ujar Yusri.

Peristiwa tersebut terjadi saat para korbn tengah berwisata di Curug Cigandi. Saat merek menikmati air terjun di curug tersebut tiba-tiba terjadi tanah longsor di ketinggian 30 meter dari curug tersebut. Longsoran tersebut menyeret pepohonan besar dan menimpa para korban yang tengah menikmati wisata di lokasi tersebut. " Sebuah pohon menimpa korban Siti di bagian tubuh. Akibat tertimpa pohon lengan korban terputus hingga akhirrnya meninggal dunia di tempat," kata Yusri.

Untuk sementara lokasi air terjun tersebut ditutup sementara guna proses pengidikan lebih lanjut. Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk para korban yang selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement