Senin 10 Apr 2017 03:22 WIB

Banjir di Lombok Tengah Berangsur Surut

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Banjir lombok (ilustrasi)
Foto: dok. BPBD Lombok Barat
Banjir lombok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum mengatakan, kondisi di lima desa di Kecamatan Praya Timur mulai kembali normal usai diterjang bencana banjir pada Sabtu (8/4).

"Kondisi terkini di Praya Timur dan lima desa air sudah surut," ujar Rum di Mataram, NTB, Ahad (9/4).

Rum menambahkan, proses pembersihan lumpur di rumah warga juga sudah tuntas. Kendati begitu, BPBD NTB masih mendistribusikan bantuan logistik berupa mie instan, air mineral, selimut, hingga family kit. Sementara itu, Dinas Sosial NTB juga telah menyalurkan sembako kepada warga terdampak.

Rum melanjutkan, saat ini BPBD NTB tengah melakukan pendataan rumah warga yang tidak layak huni dan infrakstruktur berupa tanggul sungai untuk segera ditangani. Sementara, oengurasan sumur dan kaporitisasi, lanjut Rum, sedang menunggu bantuan tambahan pompa

"Tidak ada korban jiwa maupun yang luka-luka, semua masyarakat dalam kondisi sehat, namun perlu diwaspadai penyakit pasca banjir," kata Rum.

Menurut Rum, warga terdampak meliputi Desa Ganti sebanyak 300 kepala keluarga (KK), Desa pengonak sebanyak 100 KK, Desa Jeruk Puri sebanyak 200 KK, Desa Semoyang sebanyak 50 KK, dan Desa Bepeka sebanyak 500 KK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement