Ahad 09 Apr 2017 21:36 WIB

#Kampanyeahokjahat Ramaikan Dunia Maya

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki ruang persidangan kasus dugaan penistaan agama oleh PN Jakarta Utara di Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki ruang persidangan kasus dugaan penistaan agama oleh PN Jakarta Utara di Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iklan kampanye pasangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan protes dari warga net. Hingga pukul 21.30 WIB, tanda pagar #kampanyeahokjahat pun menduduki peringkat kedua trending topic tanah air pada Ahad (9/4)

Iklan kampanye tersebut diprotes karena menggambarkan kondisi Jakarta yang ricuh karena demonstrasi. Digambarkan pula, demonstrasi dilakukan oleh orang-orang berpeci dan melakukan sweeping ke sejumlah warga.

Iklan itu juga disertai narasi sebagai berikut:

Saudara-saudaraku, seluruh warga jakarta. Waktu sudah mulai mendekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukan bahwa negara pancasila benar-benar hadir di jakarta.

 

Kita juga akan tunjukan bahwa Bhinneka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon tapi sudah membumi di Jakarta.

Siapapun kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, darimana asal usul kalian, saudara-saudara semua semua adalah saudara kita sebangsa dan setanah air dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Jangan tanyakan darimana kau berasal. Jangan tanyakan apa agamamu. Tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement